JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo membagikan satu juta sertifikat tanah yang tersebar di 31 provinsi seluruh Indonesia. <br /> <br />Sertifikat tersebut dibagikan dalam rangka memperingati bulan bakti Agria dan Tata Ruang. <br /> <br />"Dalam rangka bulan bakti Agraria dan Tata Ruang, hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah kepada masyarakat di 31 provinsi," ujarnya mengawali sambutan. <br /> <br />Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengakui sulitnya mengurus sertifikat tanah di Indonesia karena administrasi yang rumit. <br /> <br />"Enggak usah ngomong ke saya, saya mengalami sendiri mengurus juga lama banget. Saya pernah mengalami sendiri. Jadi enggak usah diceritakan pun saya sudah tahu," tambah Jokowi. <br /> <br />Ia menyebut, dalam satu tahun, biasanya Indonesia hanya mampu mengeluarkan 500 ribu sertifikat tanah. <br /> <br />"Kalau setahun hanya 500 ribu, untuk seluruh sertifikat dari setiap bidang yang dimiliki masyarakat, di seluruh tanah air itu butuh waktu 160 tahun", tambah Jokowi. <br /> <br />Oleh karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk mempermudah proses pengurusan dan penerbitan sertifikat tanah. <br /> <br />